Interview Global TV

Masih inget ketika aku mem-posting lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Global TV. Selain memposting diriku juga ikut melamar loch...lagi-lagi dan gak bukan yaitu PRESENTER yahhh maklum bawaan orok untuk tampil didepan umum. Hari Senin, 29 Oktober 2007, aku melamar by email. Eh..ternyata tanggal 31 Oktober 2007 jam 16.04 WIB aku ditelepon oleh mba' Riri bahwa 1 November 2007 akan dilakukan interview jam 10.00 WIB, dan hanya disuruh menggunakan pakaian bebas-rapih dan membawa foto close-up dan full body masing-masing 1 lembar. Oke dengan semangat aku menjawabnya. Keesokan paginya aku bangun kesiangan (karena memang mama ku masuk rumah sakit) dan aku belum menyiapkan apa-apa, kalo foto close up masih ada sisa (he..he...he...he mank biasa ada stock) tapi kebetulan yang full body dah abis.

Terpaksa selesai mandi aku cari tempat cetak foto (kebetulan semua foto ku tersimpan baik dalam flash disk-ku). Percuma saja keliling 2 komplek perumahan. Tempat biasa aku cetak foto ternyata masih tutup dan ku cari 2 tempat lagi ternyata yang satu tintanya habis dan yang satu lagi memang sudah tidak menerima cetak foto lagi. Wahhhh kecewa rasanya kalo begini, waktu sudah menunjukkan jam 09.20 WIB. Aku langsung pulang dan berniat untuk pergi tanpa membawa foto full body. Setelah sampai rumah aku siap-siap berangkat, rasa cemas, takut karena aku sudah janji untuk interview jam 10.00 WIB tapi jam 09.30 WIB aku baru berangkat,padahal rumahku di Bekasi. Bayangkan betapa bingungnya waktu itu, perasaan antara jadi pergi atau tidak selalu menghantui. Aku berangkat harus menunggu bus patas AC 29 ke arah Kali deres sampai 1/2 jam (maklum kagak ada yang nganterin semua sibuk nemenin nyokap di rumah sakit St. Elisabeth-Bekasi).

Jam 10.00 WIB baru naik bus, dan sampai studio Global TV jam 11.35 WIB. Wahhh mantap berani juga telat-telat begini masih pengen di Interview. Dengan percaya dirinya aku bertanya sama resepsionisnya, dan oleh mba' nya aku dikasih formulir untuk interview. Baru beberapa kolom yang diisi, aku dan semua yang ada (eh.....cuma 4 orang dech 3 cewe; akyu, anti, & margaretha dan 1 cowo; namanya....lupa achh) digiring ke studio untuk segera casting, karena studio mau dipakai untuk acaraa live jadi yang casting harus cepat. Rada anehnya aku belon ngapa-ngapain dah casting...ihiks...lucu. Terus digiringlah kami ke ruang make up artist (wah..ternyata di make up dulu loch biar tampil oke dikamera). Karena aku dateng terakhir ya sudah aku di make-up nya terakhir juga. kasih yang lain masa aku serobot sech, nanti juga kebagian koq (sabar neng). Tapi saking sabarnya ternyata teman-teman ku sudah selesai casting dan pada pulang. Aku di make-up juga belon karena lagi dandanin presenter buat acara live-nya itu. Dia sampe pake 2 orang (1 untuk ngurusin muka dan 1 lagi buat rambutnya). Secara dengan sabar aku menunggu giliran, kapan yach...selesai? koq aku belon di make-up nech! Dengan terburu-buru orang yang menggiring aku (assisten apalah..vivi- red)meminta untuk aku segera di make-up. Akhirnya dengan buru-buru make-up artistnya hanya memoleh aku sederhana. Ehhhh..rada bete ceh..tapi gak pa2 lah karena aku juga dah rapih. Vivi dateng lagi dan bilang "udah selesai belom? udah dech kasih lipstik aja..." yah..udah tinggal kasih lipstik. Aku langsung digiring ke studionya dan aku ganti blazer (aku pakai putih) katanya gak bagus untuk tampil dikamera karena nanti wajah kita jadi terlihat lebih hitam. Ya sudah kuturuti kata2nya dan disiapkan kabel mic dan lainnya. Untungnya untuk didepan kamera dan tele-prompter gak terlalu canggung lagi. Wesssss lumayan bisa (itu menurut aku loch-red) gak tau yang lain! Setelah selesai casting. Aku disuruh melanjutkan mengisi formulir dan interview. Ach...melelahkan juga tapi gak pa2 ini pengalaman ku. Semua aku sudah lakukan terbaik dan biarlah Tuhan yang turut bekerja dalam segala sesuatunya. Amin.

Untuk test berikutnya....
kapan y....???